Tiga tahun
lalu, disebuah ruang yang terisi penuh dengan orang-orang yang baru. Pertama
kali kami bertemu. Asing, belum pernah bertemu sebelumnya, tak saling kenal
satu sama lain. Aneh rasanya, saat tersenyum dan berbincang tentang hal yang
tak terlalu penting dengan orang-orang baru ini. Tapi siapa sangka orang-orang
ini lah yang ternyata pernah mewarna masa indah SMK ku.
Kira-kira
setengah tahun kami saling beradaptasi dengan lingkungan yang berubah menjadi
putih abu-abu dari yang sebelumnya putih biru. Kami saling mencoba mengenal
baik satu sama lain, kami pun mencoba mengerti satu sama lain. Dan TPA itulah nama kami . 3 tahun di SMK Pangudi Luhur Muntilan ini
sangat mengubah kepribadian saya. Dengan bertemu sahabat sahabat baru yang
berperan penting dalam membentuk figur seorang Reza Ery. Ya,inilah sosok diriku
yang akan menjadi luarbiasa nanti. Kenangan dan kenangan, itulah yang tak bisa
lenyap sedikitpun dari pikiranku. Tentang apapun di SMK ini. TPA adalah suatu
kebanggan dapat masuk kelas ini. Dengan teman teman yang sangat hebat aku
diasah bagaikan busur panah yang siap melaju menuju sebuah sasaran.
Banyak
kenangan yang telah kita lewati bersama dari hal yang sangat
konyol hingga memalukan. Di SMK Pangudiluhur Muntilan ini aku diajari banyak
tentang kedisiplinan dan tata tertib yang ketat. Hal tersebut secara tidak
langsung membuat pola pikir dan kepribadian saya berubah menjadi lebih dewasa
dan lebih bertanggung jawab. Aku juga gak akan lupa dengan pelanggaran
pelanggaran yang aku lakukan..Tapi jangan ngaku anak PL kalok belum pernah ke
warung kebo dan mak ti kauman, disitulah katanya tempat gaul anak PL .
Maafkan juga
kelakuankku, mak kantin dan pak kantin kadang aku beli jajan lupa membayar.
Tentu tak hanya hal negatif saja yang aku lakukan, banyak juga yang dapat aku
banggakan dari kelasku ini. Kekompakan adalah salah satunya, buktinya tim
futsal kelas kami belum pernah terkalahkan oleh kelas-kelas lainya.Yang tak
kalah membanggakan terutama untuk saya pribadi yaitu menghantarkan tim basket
kelas kami melaju sampai final saat
class meeting yang terahir untukku dan kelasku.
Terimakasih untuk guru-guru kami yang tercinta, yang
tak lelah membimbing dan mendidik kami hingga kami mampu menjadi lebih baik.
Maafkan juga atas perilaku kami yang kadang membuat bapak ibu guru jengkel,
marah, dan bosan. Ini semua adalah rasa cinta kami terhadap kalian, dan yang
terpenting ingatlah selalu TPA 2013/2014 yang lucu, menggemaskan, serta kelas
kami yang katanya kondusif.
Kami bahagia
dengan semua yang telah kami lewati bersama, kami berharap hal-hal seperti itu
tidak akan terlupakan sampai kami nanti dewasa. Di tengah perjalanan kami di
kelas 12, kami melaksanakan UAS dan ujian praktek. Kami sebenarnya lelah, bosan
dengan rutinitas. Belum lagi masalah lain yang harus kami hadapi. Namun kami
tahu, kami tidak akan pernah maju jika menyerah pada keadaan. Kami selalu
saling membantu ketika dalam kesulitan. Saling memberikan semangat ketika ada
yang down. Saling berbagi makanan, minuman, canda, tawa, serta keluh kesah.
Kami selalu optimistis dan percaya bahwa nilai kami akan bagus dan hasilnya
akan maksimal. Sedih mengingat kami akan meninggalkan semuanya sebentar lagi.
Sekarang, setelah kami melewati itu semua, tinggal
kenangan yang menyelimuti hari-hari kami sebelum kelulusan. Kerinduan kami akan
senyum, semangat, tawa, dan canda selama bersama sahabat TPA menjadi kerinduan yang paling dalam. Rasanya
kami ingin mengulang masa-masa itu. Ke masa-masa kami menghabiskan hari bersama,
berbagi cerita baik suka maupun duka, tertawa bersama, menangis bersama. Kami
tahu, kami tak akan pernah sanggup memutar waktu, tapi satu yang pasti,
kenangan itu akan selalu terpatri.
Terima kasih banyak sahabat-sahabat TPA 2013/2014.
Untuk segala canda, tawa, peluk, tangis, dan emosi.
You guys are really really irreplaceable.